Thursday, March 31, 2011

Ingin mempunyai bayi laki-laki atau perempuan?


Ingin mempunyai bayi laki-laki atau perempuan?





Sperma laki-laki mengandung unsur spermatozoa X dan Y, spermatozoa X menentukan unsur perempuan sedangkan Y adalah unsur laki-laki. Berdasarkan sifat-sifat physiologi dari spermatozoa diatas, para ahli genetika membuat teori dalam memilih untuk melahirkan bayi laki-laki atau perempuan.

1. Faktor Makanan

Jika menginginkan seorang bayi perempuan
Suami harus makan makanan yang banyak mengandung Alkaline, sedangkan istri banyak makan makanan yang mengandung asam.

Makanan yang banyak mengandung alkaline adalah: sayur-sayuran, buah-buahan, putih telur, susu, dan ganggang laut.
Makanan yang banyak mengandung asam adalah: Daging dan sea food (makanan laut).

Jika menginginkan bayi laki-laki.
Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline (lihat jenis makanan diatas).

2. Faktor Waktu (Kapan melakukan senggama)

Jika menginginkan seorang bayi perempuan.
Seringkan senggama pada waktu sebelum masa haid.

Jika menginginkan bayi laki-laki.
Seringkan senggama pada waktu mendekati masa haid dan atau segera sesudah masa haid.

Bagaimana mengetahui periode masa haid ?
Temperatur atau suhu tubuh meningkat (anda bisa menggunakan alat pengukur suhu tubuh dan mencatatnya).

3. Faktor Penetrasi (tusukan)

Jika menginginkan seorang bayi perempuan.
Suami harus menghindari tusukan yang dalam kedalam kemaluan istri pada waktu senggama.

Jika menginginkan bayi laki-laki.
Disarankan untuk melakukan tusukan yang dalam oleh suami pada waktu senggama.

Alasan:
Karakter dari Spermatozoa X dan Y.
Spermatozoa X: Pelari maraton (jauh) dengan stamina yang tinggi (kuat)
Spermatozoa Y: Pelari sprinter (cepat) dengan stamina yang loyo (lemah)
Jadi, dengan tusukan yang dalam, kemungkinan untuk spermatozoa Y mencapai tujuan akan lebih besar.

4. Faktor Rangsangan

Jika menginginkan seorang bayi perempuan.
Istri harus menhidari rangsangan selama senggama. Secresi cairan yang keluar dari kemaluan penempuan akan menjadi alkaline jika terangsang, hal ini akan mendorong aktifitas spematozoa Y.

Jika menginginkan bayi laki-laki.
Ejakulasi suami sesudah istri terangsang.

5. Faktor Persiapan Istri

Jika menginginkan seorang bayi perempuan.
Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok white vinegar yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih. Hal ini dilakukan agar kondisinya menjadi asam sehingga aktifitas spermatozoon Y menurun.

Jika menginginkan bayi laki-laki.
Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok soda yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih.

6. Faktor Posisi

Jika menginginkan seorang bayi perempuan.
Posisi Istri pada waktu senggama diatas suami.

Jika menginginkan bayi laki-laki.
Posisi suami pada waktu senggama berada diatas istri. Hal ini mengikuti sifat dari spermatozoon Y akan cepat menuju sasaran (sel telur).
Untuk rencana mempunyai seorang anak diatas dan siapapun yang akan membutuhkan rencana untuk masa datang, tabel dibawah ini akan membantu untuk memprediksi jenis kelamin dari anak yang akan dilahirkan.Akurasi dari tabel dibawah telah dibuktikan oleh ribuan orang dan hal ini dipercaya sebagai 99% kebenarannya.
Percaya atau tidak.

Keterangan:
P = Perempuan
L = Laki-laki

Penjelasan:
Anda dapat memilih musim atau bulan yang anda inginkan untuk mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan dengan berpedoman pada tabel diatas. Usia istri dari umur 18 sampai 45 tahun pada baris atas dari tabel, sedangkan kolom kiri dari tabel menunjukkan bulan pembuahan dari anak yang diinginkan. Dengan berpedoman pada tabel diatas anda akan dapat memilih waktu kapan harus melakukan senggama menurut jenis kelamin anak yang diinginkan.
Jadi anda dapat merencanakan untuk mempunyai anak laki-laki ataupun perempuan.
Tabel ini diambil dari Royal tomb dekat Peking, China. Original copy tersimpan di Institute of Science of Peking. 
Kebenaran dari tabel diatas telah dibuktikan oleh ribuan orang dan dipercaya 99% kebenarannya.
Contoh singkat: Jika istri berusia 27th dan bayinya dibuat pada bulan Januari, berdasarkan tabel diatas bayi yang akan dilahirkan adalah perempuan. Tabel diatas didasarkan pada bulan proses pembuahan bayi, bukan kelahiran dari bayi.

Keterangan:
Ahli-ahli genetika China telah meneliti dan menyajikan kembali tabel ini setelah terkubur lama di Royal tomb selama 700 tahun yang lalu.

Anak Cowok atau Cewek?

info, tapi gak jamin 100% :)
...silahkan dicoba...

Teknik menghasilkan jenis kelamin bayi

Sperma terdiri dari 2 jenis yaitu:
sperma X (untuk jenis kelamin perempuan) 
sperma Y (untuk jenis kelamin laki-laki)

Sperma X mempunyai karakteristik sebagai berikut : 
- Bentuk lebih besar 
- Gerakan lebih lambat 
- Mempunyai umur lebih dari 72 jam (3 hari ), rata2 5 hari, bahkan 7 hari yang pernah tercatat 
- Lebih tahan pada suasana vagina dengan pH asam 

Sperma Y mempunyai karakteristik sebagai berikut : 
- Bentuk lebih kecil 
- Gerakan lebih cepat 
- Mempunyai umur paling lama 48 jam (2 hari ) 
- Lebih tahan pada suasana vagina dengan pH basa.

Cara menentukan ovulasi bisa dengan suhu basal tubuh, USG transvaginal, dengan calculator ovulasi atau dengan prediktor test kit ovulasi.

Untuk mendapatkan bayi laki-laki :

1) lakukan hubungan pada hari ovulasi dan pada hari besok-nya juga (masih di dalam masa subur).

2) Saat pria akan ejakulasi: penetrasi yang sedalam mungkin, usahakan volume cairan sperma yang keluar semaksimal mungkin, sebanyak mungkin, sedekat mungkin dengan mulut rahim, cairan jangan sampai tumpah keluar, usahakan cairan tetap berkumpul di dalam vagina dekat mulut rahim hingga pagi hari, sehingga baik sperma x maupun sperma y banyak yang berhasil berenang masuk ke dalam rahim dalam waktu yang lebih singkat. Untuk mencapai hal itu gunakan posisi mot (man on top) atau missionaris.

3) Jumlah sperma yang lebih banyak lebih membuka peluang kelamin laki-laki, maka dari itu jangan berhubungan selama 7 hari menjelang hari target berhubungan yaitu hari ovulasi (catatan: masa subur adalah +- 1 hari sesudah / sebelum ovulasi) tujuannya agar volume sperma yang dikeluarkan menjadi maksimal dan juga tidak ada sperma x yang masih tertinggal hidup (sperma dari hubungan sebelumnya). catatan tambahan: tidak berhubungan selama 3 - 5 hari sudah cukup memaksimalkan volume sperma.

Untuk mendapatkan bayi perempuan : 

1) lakukan hubungan setiap 2 hari (misal: senin, rabu, kamis, dst) dari mulai haid berhenti, terus berhubungan 3 hari berturut-turut sebelum berhenti berhubungan selama 3 hari menjelang ovulasi, dan kemudian jangan berhubungan lagi hingga sel telur dibuahi. tujuannya agar jumlah sperma x yang masih hidup di dalam rahim banyak (akumulasi dari hubungan2 sebelumnya) dan tidak ada sperma y yang masih tinggal hidup di dalam rahim menjelang ovulasi. Pria dianjurkan mandi / spa air hangat sebelum berhubungan. 

2) Saat pria akan ejakulasi: penetrasi yang sedalam mungkin, usahakan volume cairan sperma yang keluar semaksimal mungkin, sebanyak mungkin, sedekat mungkin dengan mulut rahim, cairan jangan sampai tumpah keluar, usahakan cairan tetap berkumpul di dalam vagina dekat mulut rahim hingga pagi hari, sehingga baik sperma x maupun sperma y banyak yang berhasil berenang masuk ke dalam rahim dalam waktu yang lebih singkat. Untuk mencapai hal itu gunakan posisi mot (man on top) atau missionaris.

Coba perhatiin...pasangan yg sering senggama+crot2 di dalem (tiap 2 hari sekali misalkan) keliatannya...cenderung punya banyak anak ce 
Contoh Pola2nya...(mereka Masih sekerabat/saudara sm gw)
co ce ce
ce ce ce co
ce ce ce

No comments:

Post a Comment

You Might Also Like