Setelah berhasil menurunkan berat badan, kita pasti merasa telah memenangkan pertarungan. Pertarungan menahan nafsu makan dan rasa malas berolahraga.
Tapi dalam setiap pertarungan yang paling sulit dipertahankan sebenarnya adalah selalu menjadi pemenang. Karena itu, agar kita bisa menikmati sebutan pemenang, Prevention menyediakan triknya untuk kita semua.
• Jangan ragu untuk meminta porsi sehat. Di manapun kita makan, ingatlah takaran porsi yang aman untuk tubuh kita. Karena ternyata, porsi makanan baik di restoran atau di rumah, dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan. Setidaknya berdasarkan penelitian yang dipublikasi di Joy of Cooking, dari 1936 sampai sekarang porsi makan siang yang disajikan di rumah naik hingga 63 persen.
• Kurangi konsumsi minuman manis. Dengan hanya mengurangi satu porsi minuman manis dari menu harian, kita dapat menyusutkan bobot tubuh dalam jangka waktu 6 bulan, ungkap Johns Hopkins University. Karena kalori bentuk cair lebih cepat mengundang rasa lapar.
• Jangan lupa protein setiap makan siang. Penelitian di Eropa membuktikan, dari 205 responden yang berhasil menurunkan berat badan, 25 persen diantaranya lebih mudah menjaga beratnya tetap ideal ketika mensuplai protein yang cukup dalam tubuh. Pilihannya bisa 300 gram ayam (terdapat 26 gram protein), 300 gram tuna (terdapat 22 gram protein), ½ mangkuk kacang kedelai (terdapat 11 gram protein).
• Awali dengan sup. Dengan cara ini kita bisa menekan asupan kalori hingga 20 persen, dibandingkan kita langsung makan ke menu utama.
• Jangan pernah remehkan sayur dan buah-buahan. University of California mengumpulkan sekelompok laki-laki dan perempuan untuk menerapkan pola konsumsi rendah kalori dan minum setidaknya 800 gram jus sayur yang rendah sodium. Hasilnya, mereka mengalami penurunan berat badan 4 kali lebih cepat dibanding mereka yang tidak meminum jus sayur.
• Buatlah camilan sehat sendiri. Untuk memenuhi hasrat mengemil, buatlah camilan sehat sendiri sehingga tidak akan ada celah untuk kegagalan program memiliki tubuh ideal. (*ds)
No comments:
Post a Comment